Rabu, 22 April 2015


Definisi 
Proposal adalah rencana yang disusun secara sistematika dan terperinci dalam suatu kegiatan yang bersifat formal.

Kerangka Proposal
Kerangka proposal adalah sebagai berikut :
  1. Dasar Pemikiran.  Dasar-dasar pemikiran sebuah proposal dicantumkan pokok-pokok pemikiran perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
  2. Jenis Kegiatan. Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan harus dijelaskan dalam proposal.
  3. Tema Kegiatan. Tema kegiatan dalam sebuah proposal berisi inti-inti kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
  4. Tujuan Kegiatan. Tujuan kegiatan harus dijelaskan agar orang mengetahuinya secra jelas.
  5. Peserta Kegiatan. Peserta kegiatan meliputi siapa serta berapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
  6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan harus jelas dalam sebuah proposal.
  7. Susunan Kepanitiaan. Para penyusun proposal dibentuk dari suatu tim perlu menyelksi kualifikasi dan bobot orang-orang yang duduk sebagai panitia pelaksanaan dalam kegiatan yang direncanakannya.
  8. Penutup. Penutup merupakan bagian akhir yang berfungsi menekankan bahwa proposal diajukan dengan sungguh-sungguh dan dijelaskan pentingnya kegiatan yang akan dilaksanakan.
Syarat Penyusunan Proposal 
Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut :
  • Memiliki struktur dan logika yang jelas
  • Hasil kegiatan itu terstruktur
  • Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
  • Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional
Fungsi Proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut :

  • Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial,politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
  • Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
  • Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
  • Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
  • Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Jenis Proposal
Ada banyak jenis proposal yang berkaitan dengan aktivitas manusia di kehidupan ini. Secara umum, berikut ini beberapa jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak orang :
  • Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
  • Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
  • Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
  • Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.
Proposal Ilmiah
Salah satu jenis tulisan ilmiah adalah proposal penelitian. Proposal penelitian biasanya dibuat untuk aplikasi permohonan bantuan dana penelitian dan untuk rancangan skripsi, tesis, dan disertasi.

Proposal paling tidak memuat :
(1) lingkup masalah dan perumusan masalah
(2) aspek relevansi teori dengan permasalahan yang diketengahkan dalam penelitian
(3) metodologi penelitian
(4) instrumen penelitian
(5) teknik analisis data
(6) rencana kegiatan penelitian

Ide penelitian diperoleh melalui :

  • Kehidupan sehari-hari
  • Masalah praktis
  • Hasil penelitian sebelumnya dan teori yang berkembang
Sistematika Proposal
Umumnya, proposal penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
  • BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah dan Batasan masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Kegunaan Penelitian
  • Bab II Landasan teori (Kajian Pustaka)
2.1. Teori variabel (dependen , independen)
2.2. Penelitian relevan
2.3. Kerangka Berpikir
2.4. Hipotesis yang diajukan
  • Bab III Metodologi
3.1. Metode Penelitian (jenis penelitian)
3.2. Waktu dan tempat
3.3. Populasi dan sampel
3.4. Teknik Pengumpulan Data
        a. Jenis dan sumber data
        b. Instrumen
        c. Definisi Operasional (kisi-kisi)
3.5. Teknik Analisis data
3.6. Jadwal Penelitian

Proposal Semi Ilmiah
Semi ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah.
Artinya dapat dikatakan proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

Daftar Pustaka :
Hendry. 2010. “Menyusun Proposal Penelitian”. Dalamhttp://teorionline.wordpress.com/2010/01/23/menyusun-proposal-penelitian/
Pengertian Ahli. Tanpa Tahun. “Pengertian, Fungsi, Jenis Proposal”.




LAPORAN ILMIAH (SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2)
LAPORAN ILMIAH
Penulisan laporan merupakan penyampaian pengalaman peneliti dan hasil-hasilnya kepada masyarakat, tanpa ada penulisan laporan, hasil penelitian merupakan barang mati yang hanya akan dinikmati peneliti senddiri. Padahal tujuan dari penelitian tidak lain dari mencari suatu, dan menyampaikan hasilnya sebagai sumbangasih ilmuawan kepada ilmu pengetahuan.
Ada empat jenis laporan ilmiah yaitu laporan lengkap atau monograf, artikel penelitian, laporan summary report, dan laporan untuk administrator dan kebijkan ( policy maker ). Sistematika penulisan yang lazim da nada dalam suatu kerangka laporan penelitian biasanya adalah :
Unsur-unsur Kerangka Laporan
1.                  Judul, pernyataan mengenai maksud penulisan laporan ilmiah
2.                  Nama dan tim peneliti
3.                  Kata pengantar
a. Uraian yang mengantar para pembaca laporan penelitian kepada permasalahan yang diteliti.
b. Ungkapan ucapan terima kasih dan apresiasi peneliti kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam menyelesaikan penelitian ilmiahnya.
4.                  Abstrak
1.                  Uraian singkat tapi lengkap tentang judul, permasalahan, pendekatan terhadap masalah, landasan teori yang digunakan, hasil temuan penelitian, dan rekomendasi.
5.                  Daftar isi
1.                  Menyajikan sistematika isi laporan penelitian secara rinci.
2.                  Berfungsi untuk mempermudah pembaca mencari judul atau sub-judul yang diinginkan.
6.                  Daftar table
Sama saja dengan daftar isi, yakni menyajikan table secara berurutan mulai dari table pertama sampai dengan table terakhir yang ada dalam laporan penelitian.
7.                  Daftar gambar
Daftar gambar berfungsi untuk menyajikan gambar pertama sampai gambar terakhir yang diberi masing-masing nomor.
8.                  Daftar lampiran
Menyajikan daftar lampiran secara berurutan yang ada paa penulisan laporan ilmiah.
9.                  Bab I pendahuluan
Bab I berisi tentang :
Latar belakang dan analisis masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, asumsi, hipotesis, metode penelitian secara garis besar serta teknik pengumpulan data.
10. Bab II Landasan teori
Adanya landasan teori dimaksudkan untuk :
1.                  Menemukan dengan mudah teori – teori yang mendasari kajian masalah dan prosedur penelitian
2.                  Menemukan kebijakan, peraturan yang berlaku
3.                  Menemukan hasil penelitian terdahulu.
Landasan teori dapat diambil dari buku – buku teks, jurnal, majalah ilmiiah, dokumen – dokumen resmi, dan hasil – hasil penelitian.
11. Bab III metode penelitian
Merupakan penjabaran lebih rinci tentang metode penelitian yang secar garis besar telah disinggung pada bab I. yang akan dibahasa dalam bab ini adalah :
1.                  Pembatasan istilah (definisi operasional) yang ada paada judul dan variable yang dilibatkan dalam penelitiian
2.                  Prosedur, proses, dan hasil penellitian sejak persiapan hingga penelitian berakhir
3.                  Metode penelitian yang digunakan beserta alasan – alasan ilmiah lainnya
4.                  Teknik penelitian yang meliputi teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data
5.                  Instrument penelitian dan kualitasnya, serta
6.                  Populasi serta teknik pengambilan sampelnya
12. Bab IV pembahasan hasil penelitian
13. Bab V kesimpulan dan rekomendasi
14. Daftar pustaka
15. Lampiran
16. Riwayat hidup
Manfaat Penyusunan Laporan
Tujuan Laporan
·                     Mengenalpasti masalah
·                     Memberikan maklumat dan fakta
·                     Mencadangkan penyelesaian
·                     Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
·                     Membuat kesimpulan
·                     Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti
·                     Membuat rekod sesuatu peristiwa
·                     Menganalisi aktiviti perniagaan
·                     Mensintesis sesuatu pelan tindakan
·                     Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.
 Manfaat Laporan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
1.                  Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
2.                  Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
3.                  Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
4.                  Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.