Peranan dan Fungsi Bahasa
Bahasa adalah
kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk
memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang
kompleks.
A.
Peranan Bahasa.
Bahasa
adalah sebagai sebuah sistem komunikasi yang membuat manusia dapat bekerja
sama. Definisi ini menekankan fungsi sosial dari bahasa dan fakta bahwa manusia
menggunakannya untuk mengekspresikan dirinya sendiri dan untuk memanipulasi
objek dalam lingkungannya. Teori fungsional tata bahasa menjelaskan
struktur tata-bahasa lewat fungsi komunikatifnya, dan memahami struktur tata
bahasa dari bahasa sebagai hasil dari proses adaptif dimana tata bahasa telah
disesuaikan untuk melayani kebutuhan komunikatif penggunanya.
B.
Fungsi Bahasa
Fungsi
utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau
sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada
dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan informasi atau mengutarakan
pikiran, perasaan atau gagasan karena bahasa juga berfungsi :
- Untuk tujuan praktis: mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
- Untuk tujuan artistik: manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah- indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
- Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
Untuk
mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia,
selama kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri
(tujuan filologis). Dikatakan oleh para ahli budaya, bahwa bahasalah yang
memungkinkan kita membentuk diri sebagaimakhluk bernalar, berbudaya, dan
berperadaban. Dengan bahasa, kita membina hubungan dan kerja sama,mengadakan
transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang dan peran kita
masing-masing.Dengan bahasa kita mewarisi kekayaan masa lampau, menghadapi hari
ini, dan merencanakan masa depan.
Ragam Bahasa
Ragam
bahasa
Ragam
bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda
dengan dialek yaitu varian
dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain,
termasuk variasi bahasa baku itu
sendiri. Variasi di tingkat leksikon,
seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau
tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap
sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.
- Jenis ragam bahasa
Berdasarkan
pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
- Ragam bahasa undang-undang.
- Ragam bahasa jurnalistik.
- Ragam bahasa ilmiah.
- Ragam bahasa sastra
Berdasarkan
media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas agam lisan yang antara lain
meliputi:
- Ragam bahasa cakapan.
- Ragam bahasa pidato.
- Ragam bahasa kuliah.
- Ragam bahasa panggung.
- Ragam tulis yang antara lain meliputi :
- Ragam bahasa teknis.
- Ragam bahasa undang-undang.
- Ragam bahasa catatan.
- Ragam bahasa surat.
Ragam
bahasa menurut hubungan antar pembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya
pembicara, yaitu :
- Ragam bahasa resmi.
- Ragam bahasa akrab.
- Ragam bahasa agak resmi.
- Ragam bahasa santai dan sebagainya.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
DIKALANGAN MASYARAKAT
Pendapat Tentang Bahasa Indonesia
diKalangan Masyarakat Penggunaan
bahasa indonesia yang benar dikalangan masyarakat masih kurang, karena kurang pemahaman
tentang penggunaan bahasa indonesia dalam berbahasa sehari-hari. Di masyarakat
sekarang ini masih banyak menggunakan bahasa daerahnya itu
sendiri.
Dimensi identitas sosial merupakan faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa
didalam masyarakat yang multilingual, dimensi ini mencakup kesukaran, umur,
jenis kelamin, tingkat dan sarana pendidikan dan latar sosial
ekonomi. Adanya kecenderungan negatif
dari para generasi muda terhadap bahasa Indonesia kini sedang terjadi.
Kebanyakan dari mereka lebih cenderung menggunakan bahasa asing dalam
percakapan keseharian mereka. Bahkan munculnya bahasa gaul dalam kehidupan
mereka seolah menjadikan bahasa gaul tersebut sebagai bahasa keseharian dan tak
dapat dilepaskan dari kehidupan mereka. Banyak diantara mereka menganggap bahwa
jika kita tidak mampu menggunakan bahasa asing bahkan bahasa gaul dalam
percakapan sehari-sehari, maka ia dianggap ketinggalan zaman.Bahasa asing dan
bahasa gaul yang Hal ini sangat riskan jika dibiarkan begitu saja. Ditengah
perkembangan zaman yang membawa negeri ini pada era globalisasi akan membawa
dampak diberbagai kehidupan masyarakat Indonesia.
Hal ini juga akan berdampak pada kelangsungan bahasa Indonesia sebagai bahasa
kenegaraan. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan bahasa bagi para generasi
muda agar bahasa Indonesia tetap dijunjung tinggi sebagai bahasa kenegaraan,
dan bahasa keseharian. Melihat dari beberapa masalah di atas, maka perlu adanya
pengkajian ulang tentang eksistensi dari bahasa Indonesia ditengah era global
ini yang membawa dampak pada munculnya penggunaan lebih dominan dibanding
bahasa Indonesia.
Adapun
beberapa kelebihan dan kekurangan dari kita mempelajari Bahasa Indonesia, yaitu
:
KELEBIHAN
- Dapat mengetahui tata aturan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sehingga mampu mencermikan individu yang berpendindikan
- Dapat ikut serta menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia dan meningkatan rasa nasionalisme
- Menambah wawasan akan etika etika berbahasa
KELEMAHAN
- Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sulit di pelajari karena banyaknya aturan-aturan yang ada pada bahasa Indonesia
- Belum mampu menjadi bahasa Internasional
- Sangat banyaknya keragaman bahasa yang ada di Indonesia mampu menggeser bahasa nasioanal yaitu bahasa Indonesia pada kehidupan sehari-hari
Sumber
http://elevann.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kekurangan-mempelajari.html