Rabu, 22 Oktober 2014

Peranan dan Fungsi Bahasa
Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks.
A. Peranan Bahasa.
Bahasa adalah sebagai sebuah sistem komunikasi yang membuat manusia dapat bekerja sama. Definisi ini menekankan fungsi sosial dari bahasa dan fakta bahwa manusia menggunakannya untuk mengekspresikan dirinya sendiri dan untuk memanipulasi objek dalam lingkungannya. Teori fungsional tata bahasa menjelaskan struktur tata-bahasa lewat fungsi komunikatifnya, dan memahami struktur tata bahasa dari bahasa sebagai hasil dari proses adaptif dimana tata bahasa telah disesuaikan untuk melayani kebutuhan komunikatif penggunanya.
B. Fungsi Bahasa
Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan informasi atau mengutarakan pikiran, perasaan atau gagasan karena bahasa juga berfungsi :
  1. Untuk tujuan praktis: mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
  2. Untuk tujuan artistik: manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah- indahnya  guna pemuasan rasa estetis manusia.
  3. Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, selama kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis). Dikatakan oleh para ahli budaya, bahwa bahasalah yang memungkinkan kita membentuk diri sebagaimakhluk bernalar, berbudaya, dan berperadaban. Dengan bahasa, kita membina hubungan dan kerja sama,mengadakan transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang dan peran kita masing-masing.Dengan bahasa kita mewarisi kekayaan masa lampau, menghadapi hari ini, dan merencanakan masa depan.

Ragam Bahasa
Ragam bahasa
Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialekaksen, larasgaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.
  • Jenis ragam bahasa
Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
  1. Ragam bahasa undang-undang.
  2. Ragam bahasa jurnalistik.
  3. Ragam bahasa ilmiah.
  4. Ragam bahasa sastra
Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas agam lisan yang antara lain meliputi:
  1. Ragam bahasa cakapan.
  2. Ragam bahasa pidato.
  3. Ragam bahasa kuliah.
  4. Ragam bahasa panggung.
  5. Ragam tulis yang antara lain meliputi :
  • Ragam bahasa teknis.
  • Ragam bahasa undang-undang.
  • Ragam bahasa catatan.
  • Ragam bahasa surat.
Ragam bahasa menurut hubungan antar pembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara, yaitu :
  1. Ragam bahasa resmi.
  2. Ragam bahasa akrab.
  3. Ragam bahasa agak resmi.
  4. Ragam bahasa santai dan sebagainya.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DIKALANGAN MASYARAKAT
Pendapat Tentang Bahasa Indonesia diKalangan Masyarakat        Penggunaan bahasa indonesia yang benar dikalangan masyarakat masih kurang, karena kurang pemahaman tentang penggunaan bahasa indonesia dalam berbahasa sehari-hari. Di masyarakat sekarang ini masih banyak menggunakan bahasa daerahnya itu sendiri.               Dimensi identitas sosial merupakan faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa didalam masyarakat yang multilingual, dimensi ini mencakup kesukaran, umur, jenis kelamin, tingkat dan sarana pendidikan dan latar sosial ekonomi.        Adanya kecenderungan negatif dari para generasi muda terhadap bahasa Indonesia kini sedang terjadi. Kebanyakan dari mereka lebih cenderung menggunakan bahasa asing dalam percakapan keseharian mereka. Bahkan munculnya bahasa gaul dalam kehidupan mereka seolah menjadikan bahasa gaul tersebut sebagai bahasa keseharian dan tak dapat dilepaskan dari kehidupan mereka. Banyak diantara mereka menganggap bahwa jika kita tidak mampu menggunakan bahasa asing bahkan bahasa gaul dalam percakapan sehari-sehari, maka ia dianggap ketinggalan zaman.Bahasa asing dan bahasa gaul yang Hal ini sangat riskan jika dibiarkan begitu saja. Ditengah perkembangan zaman yang membawa negeri ini pada era globalisasi akan membawa dampak diberbagai kehidupan masyarakat Indonesia.        Hal ini juga akan berdampak pada kelangsungan bahasa Indonesia sebagai bahasa kenegaraan. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan bahasa bagi para generasi muda agar bahasa Indonesia tetap dijunjung tinggi sebagai bahasa kenegaraan, dan bahasa keseharian. Melihat dari beberapa masalah di atas, maka perlu adanya pengkajian ulang tentang eksistensi dari bahasa Indonesia ditengah era global ini yang membawa dampak pada munculnya penggunaan lebih dominan dibanding bahasa Indonesia.


Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari kita mempelajari Bahasa Indonesia, yaitu :


KELEBIHAN
  • Dapat mengetahui tata aturan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sehingga mampu mencermikan individu yang berpendindikan
  • Dapat ikut serta menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia dan meningkatan rasa nasionalisme
  • Menambah wawasan akan etika etika berbahasa

KELEMAHAN
  • Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sulit di pelajari karena banyaknya aturan-aturan yang ada pada bahasa Indonesia
  • Belum mampu menjadi bahasa Internasional
  • Sangat banyaknya keragaman bahasa yang ada di Indonesia mampu menggeser bahasa nasioanal yaitu bahasa Indonesia pada kehidupan sehari-hari
Sumber
http://elevann.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kekurangan-mempelajari.html